Siswa MAN Model Bangkalan Tewas Tergilas Bus
 |
|
Rabu,
08 Agustus 2012 23:39:32 WIB
Reporter : Zamachsari
Reporter : Zamachsari
Bangkalan (beritajatim.com) - Nasib naas dialami Achmad Fauzi,
salah satu siswa MAN Model Bangkalan. Pasalnya, dia harus kehilangan nyawa saat
mengendarai motor yamaha nopol M 5384 GR mengalami kecelakaan maut terlindas
bus Akashingga sekujur tubuhnya remuk.
Remaja asal Desa Serabi Barat, Kecamatan Modung ini harus meregang nyawa di lokasi kejadian tepatnya di jalan Raya Dumajeh, Desa Dumajeh Timur, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.
Menurut penumpang bus, Soni (45), warga Pamekasan, korban Fauzi mengendarai motor dari arah barat, sedangkan bus Akas dari arah timur. Saat itu, korban hendak mendahului mobil yang berhenti, sedangkan bus Akas yang dikendarai Susiyo, warga Bondowoso, dengan kecepatan tinggi mengambil jalur kanan menyenggol motor Fauzi hingga terjatuh di bawah bus lalu tergilas dan terseret sekitar 5 meter.
Akibatnya, bus tujuan Surabaya itu, langsung dirusak warga yang terbakar amarah. Khawatir warga semakin anarkis, supir bus mengamankan diri ke pos polisi Tangkel Bangkalan.
Kanit laka Polres Bangkalan, Ipda Andi Bahtera mengatakan pihaknya telah mengamankan pengemudi bus tersebut. "Pengemudi bukan lari, tapi mengamankan diri ke pos Tangkel. Khawatir amuk massa, sekarang ia sudah kami amankan, kondisinya masih syok," katanya [sar/kun]
Remaja asal Desa Serabi Barat, Kecamatan Modung ini harus meregang nyawa di lokasi kejadian tepatnya di jalan Raya Dumajeh, Desa Dumajeh Timur, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.
Menurut penumpang bus, Soni (45), warga Pamekasan, korban Fauzi mengendarai motor dari arah barat, sedangkan bus Akas dari arah timur. Saat itu, korban hendak mendahului mobil yang berhenti, sedangkan bus Akas yang dikendarai Susiyo, warga Bondowoso, dengan kecepatan tinggi mengambil jalur kanan menyenggol motor Fauzi hingga terjatuh di bawah bus lalu tergilas dan terseret sekitar 5 meter.
Akibatnya, bus tujuan Surabaya itu, langsung dirusak warga yang terbakar amarah. Khawatir warga semakin anarkis, supir bus mengamankan diri ke pos polisi Tangkel Bangkalan.
Kanit laka Polres Bangkalan, Ipda Andi Bahtera mengatakan pihaknya telah mengamankan pengemudi bus tersebut. "Pengemudi bukan lari, tapi mengamankan diri ke pos Tangkel. Khawatir amuk massa, sekarang ia sudah kami amankan, kondisinya masih syok," katanya [sar/kun]
Sumber: berita jatim
0 komentar:
Posting Komentar